Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang kembali di blog saya. Kali ini
saya akan membahas tentang kartun Upin dan Ipin yang diduga melecehkan agama
Islam (Na`udzubillâhi min dzâlik), Padahal, kartun tersebut belum melecehkan,
bukan?
Allahu akbar, permisa. Dilihat dari segi
tinjauan saya sendiri, saya akan menjelaskan tentang sejarah kartun tersebut
secara ringkas.
Upin dan Ipin diluncurkan dan/atau dirilis
pada hari Jumat, 14 September 2007 yang dipublikasikan oleh Les' Copaque Sdn.
Bhd. dan disiarkan di TV9 di negara Malaysia. Sedangkan di Indonesia
ditayangkan di MNCTV, dan di Turki ditayangkan di Hilal TV. Bahkan, ada pula yang
menayangkannya di Disney Channel. Namun, menurut prakiraan saya, semua saluran
yang menayangkan program acara tersebut ditayangkan secara pertama dan ekslusif.
Dua tokoh utama, yaitu Upin dan Ipin (sepasang
kembar yang berusia belia), serta Kak Ros dan Opah. Mereka tinggal di satu
rumah di Kampung Durian Runtuh.
Tetapi, kartun Upin dan Ipin saat ini sudah
mencapai 10 musim -bahkan lebih- dan mencapai 201 episode -atau lebih dari itu-.
Pada awalnya kartun itu mendidik anak-anak agar lebih mengerti tentang bulan
Ramadhan.
Selain itu, ada tokoh-tokoh lain, misalnya
Ehsan, Fizi, Mail, Jarjit, Mei Mei, Dzul, Ijat, Devi, Susanti, dan lain-lain.
Pada tahun 2009, ada film "Geng:
Pengembaraan Bermula" dengan menampilkan karakter yang sama dengan yang di
atas dan ditambah dengan peran tambahan, misalnya: Tok Dalang, Badrol, Lim,
Paman Muthu, dan tokoh-tokoh lainnya. Namun tokoh-tokoh tersebut ikut serta
dalam acara "Upin dan Ipin" hingga sekarang. Itulah penjelasannya
yang singkat tentang Upin dan Ipin.
Namun, kok bisa ya kartun tersebut dibilang
melecehkan Islam? Padahal itu 'kan edukatif loh.
Ternyata, itu berasal dari nama kedua tokoh
utamanya. Pada hari Jumat, 22 Juni 2012, ada salah satu blog maupun banyak menjelaskan
kartun tersebut dengan judul: "Bahayanya Film Upin dan Ipin bagi umat
Muslim". Jangan-jangan sebenarnya kartun tersebut merupakan rancangan
Yahudi untuk menghancurkan Islam, menurutnya.
Ada salah satu kutipan dalam salah satu blog
tersebut, misalnya seperti berikut ini:
"Perlu kalian ketahui, jangan mengucapkan Upin (Uffin), karena Upin dalam bahasa Amerika artinya 'Aku Benci Rasul' (Maaf ya Allah). Dan ucapkan Ariffin jangan Ipin, karena Ipin sendiri artinya: 'Aku Suka Israel' (Maaf ya Allah). Dan huruf U di baju Upin, maknanya USA. Sedangkan I pada baju Ipin maknanya Israel... Ulama telah membuktikannya..."
Kutipan tersebut dikirimkan juga dari blog
lain yang sumbernya sama dan/atau menjelaskan tentang kutipan tersebut, lalu menyebar
ke media sosial, seperti Facebook, BBM, dan WhatsApp.
Namun, kutipan tersebut hanya suatu bohongan
belaka. U = USA dan I = Israel adalah pesan berantai yang paling cepat sekali
viral di dalam media sosial (termasuk yang saya sebutkan di atas). Fitnah ini
sangat berlebihan setiap kali pesan ini disebarkan yang bayak orang yang menyebarkannya
tanpa ada rasa tanggung jawab dan rasa bersalah.
Jadi, itulah demikian. Simpulannya ialah film
kartun "Upin dan Ipin" bukan melecehkan agama Islam, tetapi untuk
tujuan yang lebih edukatif bagi anak-anak. Jikalau demikian, itu akan
menimbulkan rasa fitnah yang berlebihan dan/atau sebagai berita bohong bagi
seluruh penggemarnya. Na`udzubillâhi min dzâlik. Hal ini direkam dalam
Al-Quran, seperti berikut.
- -
QS. Al-Baqarah: 191
وَالْفِتْنَةُ
اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ
... dan
fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, ...
إِنَّ
ٱلَّذِينَ جَآءُو بِٱلۡإِفۡكِ عُصۡبَةٞ مِّنكُمۡۚ لَا تَحۡسَبُوهُ شَرّٗا لَّكُمۖ بَلۡ هُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۚ لِكُلِّ ٱمۡرِيٕٖ مِّنۡهُم مَّا ٱكۡتَسَبَ مِنَ ٱلۡإِثۡمِۚ وَٱلَّذِي تَوَلَّىٰ كِبۡرَهُۥ
مِنۡهُمۡ لَهُۥ عَذَابٌ عَظِيمٞ ﴿١١﴾
Sesungguhnya
orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah
kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi
kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang
dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar
dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar.
Demikianlah,
semoga artikel ini bisa menjadi pelajaran bagi kita bersama. Dan yang mengabarkan
dan/atau menyebarkan fitnah tentang kartun Upin dan Ipin yang melecehkan agama Islam
itu, tolong dihapus, supaya tidak terjadi lagi. Semoga demikian.
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar